378 Peserta Ujian Paket

378 Peserta Ujian Paket

\"Kadispendik CURUP, BE - Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, kemarin (19/8) Dinas Pendidikan Rejang Lebong menggelar ujian paket C dan B.   Ujian tersebut diikuti oleh 378 orang peserta dari beberapa Kelompok belajar masyarakat (KBM) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. \"Mereka yang mengikuti ujian paket ini berasal dari 5 KBM yang ada di Rejang Lebong serta beberapa siswa yang tidak lulus UN beberapa waktu lalu,\" ungkap Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Zakaria Effendi saat meninjau pelaksaan ujian paket yang diselenggarakan di SMPN 1 Curup Tengah yang terletak di Jalan Sukowati. Menurut Zakaria, ke-5 KBM yang ada di Rejang Lebong tersebut diantaranya, Bina Mandiri, Sekar Wangi, Wijaya Kesuma dan Bina Sejahtera.  Sementara itu dari total 378 peserta tersebut 134 orang mengikuti paket B dan sisanya sebanyak 244 orang mengikuti paket C. \"Pelaksanaan ujian Paket ini kita laksanakan di dua tempat selain di SMPN 1 Curup Tengah ini, ujian juga kita laksanakan di MIS Belumai PUT.  Untuk di PUT sendiri jumlah pesertanya 42 orang dan hanya ujian paket B,\" tambah Zakaria. Di hari pertama kemarin, untuk peserta paket B mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan PPKN sedangkan untuk Paket C soal yang dikerjakan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Geografi.  Sementara itu untuk jumlah soalnya, Zakaria menjelaskan setiap mata pelajaran peserta akan diberi 20 pertanyaan. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas berpesan kepada peserta untuk dapat mengerjakan soal yang diberikan dengan baik dan benar. Karena ujian ini merupakan kesempatan terakhir mereka untuk memperoleh ijazah setingkat SMP untuk paket B dan setingkat SMA untuk paket C di tahun 2014 ini. Karena menurutnya jika kali ini tidak lulus maka harus kembali menunggu tahun depan. \"Kita sudah mengimbau kepada peserta agar bisa serius untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan, karena jika mereka tidak lulus harus menunggu tahun depan. Begitu juga untuk mereka yang tidak hadir, sekali tidak hadir maka akan langsung tidak lulus dan terpaksa menunggu tahun depan,\" jelas Zakaria. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: